Masyarakat perkotaan dan Perdesaan

BAB VII MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

BAB VII
MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

1. Masyarakat Perkotaan, aspek-aspek positif dan negatif

A. Pengertian Masyarakat
Kelompok manusia yg telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu

B. Masyarakat Perkotaan
sering disebut jg urban community, cirinya :
-keagamaan berkurang -kemungkinan bekerja lebih banyak -jalan kehidupan yg cepat
-mengurus dirinya sendiri -perubahan sosial tampak nyata -jalan pikiran rasional

C. Perbedaan Desa dan Kota
-jumlah dan kepadatan penduduk -stratifikasi sosial -pola interaksi sosial
-lingkungan hidup -corak kehidupan sosial -solidaritas sosial
-mata pencaharian -mobilitas sosial

2. Hubungan Desa dengan Kota

a. masyarakat tersebut bukanlah 2 komunitas yg berbeda
b. bersifat ketergantungan
c. kota tergantung desa dlm memenuhi kebutuhan bahan pangan
d. desa jg merupakan tenaga kasar pd jenis pekerjaan tertentu
e. sebaliknya, kota menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan desa
f. peningkatan penduduk tanpa diimbangi perluasan kesempatan krj berakibat kepadatan
g. mereka kelompok para penganggur di desa

3. Aspek Positif dan Negatif

Lingkungan kota mengandung 5 unsur yaitu :
1)wisma 2)karya 3)marga 4)suka 5)penyempurnaan

Kelima unsur ini kemudian dirinci dlm perencanaan suatu kota tertentu sesuai dengan tuntutan kebutuhan yg spesifik untuk kota tersebut dimasa yg akan datang

Rumusan pengembangan kota :
-menekan angka kelahiran
-mengalihkan pusat pembangunann pabrik ke pinggir kota
-membendung urbanisasi
-mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
-meningkatkan fungsi dan peranan kota-kota kecil atau desa yg ada di sekitar kota
-transmigrasi bagi warga miskin dan tidak mempunyai pekerjaan

4. Masyarakat Pedesaan

A. Pengertian Desa/Pedesaan
Suatu kesatuan hukum dmn bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri

B. Hakikat dan Sifat Masyarakat Pedesaan
Masyarakat desa dinilai oleh org kota sbg masyarakat damai, harmonis, adem ayem dan tenang.
Dan memiliki sifat
-petani tidak kolot,, tidak bodoh, tidak malas
-sifat hidup penduduk desa rata-rata luas sawah kurang lebih 0,5 ha

C. Sistem Nilai Budaya Petani di Indonesia
– petani menganggap hidupnya itu sbg suatu hal yg buruk
– mereka beranggapan bahwa org bekerja itu untuk hidup
– mereka berorientasi pd masa kini kurang memperhatikan ms depan
– mereka menganggap alam itu tdk menakutkan jk terjadi bencana
– dan untuk menghadapi alam mereka cukup bekerja sama

D. Unsur-unsur Desa
– daerah
– penduduk
– corak kehidupan
– unsur gotong royong

E. Fungsi Desa
– fungsi desa dlm hubungannya dengan kota
– sebagai lumbung bahan mentah atau tenaga kerja
– dan segi kegiatan, kerja desa dpt merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan.

5. Urbanisasi dan Urbanisme

Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota
Secara umum sebab-sebab urbanisasi adalah sebagai berikut :
1. daerah yg termasuk menjadi pusat pemerintahan atau menjadi ibu kota
2. tempat tesebut letaknya sangat strategis sekali untuk usaha-usaha perdagangan / perniagaan
3. timbulnya industri di daerah itu, yang memproduksi barang maupun jasa

6. Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan

Perbedaannya jika di lihat dari segi kuantitatif sulit di bedakan karena adanya hubungan antar konsentrasi penduduk dgn gejala sosial
Lebih baik menentukan perbedaan dilihat dari segi kualitas / kriteria kualitatif dmn struktur, fungsi, adat istiadat serta sosial kehidupannya dipengaruhi oleh proses penyesuaian ekologi masyarakat.
1. Lingkungan umum dan orientasi terhadap alam
2. Pekerjaan atau mata pencaharian
3. Ukuran komunitas
4. Kepadatan penduduk
5. Homogenitas dan heterogenitas
6. Diferensiasi sosial
7. Pelapisan sosial
8. Mobilitas sosial
9. Interaksi sosial
10. Pengawasan sosial
11. Pola kepemimpinan
12. Standar kehidupan
13. Kesetiakawanan sosial
14. Nilai dan sistem nilai

 

 

 

Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Perdesaan

Ciri-ciri desa
Menurut Soerjano Soekanto

  • Kehidupan masyarakat sangat erat dengan alam
  • Kehidupan petani sangat tergantung pada musim
  • Desa merupakan kesatuan sosial dan kesatuan kerja
  • Struktur perekonomian bersifat agraris
  • Hubungan antar anggota masyarakat desa berdasar ikatan kekeluargaan
  • Perkembangan sosial relatif lambat
  • Kontrol sosial ditentukan oleh moral dan hukum informal
  • Norma agama dan adat masih kuat

Ciri-ciri Masyarakat Perdesaan

  • Di dalam masyarakat perdesaan diantara warganya mempunyai fubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat perdesaan lainnya diluar batas-batas wilayahnya
  • Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan(Gemeinschaft atau paguyuban)
  • Sebagiab besar masyarakat perdesaan hidup dari pertanian. Pekerjaan-pekerjaan yang bukan pertanian hanya pekerjaan sambilan yang biasanya sebagai pengisi waktu luang
  • Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencarian, agama, adat istiadat dan sebagainya

WARGA, NEGARA,danNEGARA

  1. HUKUM, NEGARA DAN PEMERINTAH

  1. A. HUKUM

Didalam bukunya “Pengantar Dalam Hukum Indonesia”, Utrecht memberikan batasan hokum sebagai himpunan peraturan-peraturan ,perintah-perintah ,larangan-larangan yang mengurus tata tertib dalam masyarakat dan karena itu harus di taati oleh masyarakat itu.

Selain Utrecht beberapa Sarjana Hukum Indonesia lainnya telah pula merumuskan definisi hukum. Diantaranya adalah JCT. Simorangkir SH. dan Woerjono Sastropranoto SH. yang mendefinisikan hukum sebagai peraturan-peraturan yang memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi berakibat diambilnya tindakan, yaitu dengan hukuman tertentu.

 

a)      Ciri-ciri dan Sifat Hukum

–          Adanya perintah atau larangan

–          Perintah atau larangan itu harus dipatuhi setiap orang

 

b)      Sumber-sumber Hukum

Ialah segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang memaksa, yang kalau dilanggar dapat mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata.

Sumber hukum dapat ditinjau dari segi formal dan segi material.

Sumber hukum material dapat kita tinjau lagi dari berbagai sudut, misalnya dari sudut politik, sejarah, ekonomi dll.

Sedangkan sumber hukum formal antara lain ialah:
1) Undang-undang (Statute)

Ialah suatu peraturan Negara yang mempunyai kekuasaan hukum yang mengikat, diadakan dan dipelihara oleh penguasa Negara;

2) Kebiasaan (Costum)

Ialah perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama dan diterima oleh masyarakat. Sehingga tindakan yang berlawanan dianggap sebagai pelanggaran perasaan hukum.

3) Keputusan-keputusan Hakim (yurisprudensi)

Ialah keputusan hakim terdahulu yang sering dijadikan dasar keputusan hakim kemudian mengenai masalah yang sama

4) Traktat (Treaty)

Ialah perjanjian antara dua orang atau lebih mengenai sesuatu hal, sehingga masing-masing pihak yang bersangkutan terikat dengan isi perjanjian tersebut

 

5) Pendapat Sarjana Hukum

Ialah pendapat para sarjana yang sering dikutip para hakim dalam menyelesaikan suatu masalah

 

 

c)       Pembagian Hukum

1)      Menurut  sumbernya

2)      Menurut bentuknya

3)      Menurut tempat berlakunya

4)      Menurut waktu berlakunya

5)      Menurut cara mempertahankannya

6)      Menurut sifatnya

7)      Menurut wujudnya

8)      Menurut isinya

 

Negara sebagai organisasi dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaanya secara sah terhadap semua golongan dan warga negaranya, serta menetapkan cara-cara dan batas-batas sampai dimana kekuasaan dapat digunakan dalam kehidupan bersama, baik oleh warga Negara, golongan atau oleh Negara sendiri. Oleh karena itu Negara mempunyai dua tugas poko :

 

1)      Mengatur dan mengendalikan gejala-gejala kekuasaan asocial, artinya bertentangan satu sama lain supaya tidak menjadi antagonisme yang membahayakan

2)      Mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat seluruh atau tujuan social.

 

Hukum yang mengatur kehidupan masyarakat dan nyata berlaku dalam masyarakat disebut hukum positif. Istilah hukum positif dimaksudkan untuk menandai “differentie” dan hukum terhadap kaidah-kaidah lain dalam masyarakat, tampil lebih jelas, tegas dan didukung oleh perlengkapan yang cukup agar diikuti anggota masyarakat.

 

 

  1. B. NEGARA

Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat. Negara mempunyai 2 tugas utama, yaitu:

  1. 1. Mengatur dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain
  2. 2. Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan Negara

a) Sifat-sifat Negara

Adapun sifat tersebut adalah:

1) Sifat memaksa

2) Sifat monopoli

3) Sifat mencakup semua

b) Bentuk Negara

1) Negara Kesatuan adalah suatu Negara yang merdeka dan berdaulat, dimana kekuasaan untuk mengurus seluruh pemereintah dalam Negara itu berada pada pusat.

2) Negara Serikat adalah Negara yang terjadi dari penggabungan beberapa Negara yang semula berdiri sendiri sebagai Negara yang merdeka, berdaulat, kedalam suatu ikatan kerjasama yang efektif untuk melaksanakan urusan secara bersama

c)       Unsur-unsur Negara

Untuk dapat dikatakan sebagai suatu Negara, Negara harus memenuhi syarat-syarat sbb:

1)      Harus ada wilayahya

2)      Harus ada rakyatnya

3)      Harus ada pemerintahnya

4)      Harus ada tujuannya

5)      Mempunyai kedaulatan

INDIVIDU ,KELUARGA ,dan MASYARAKAT

PENJELASAN PERTUMBUHAN.

Pertumbuhan (Growth) adalah dapat diartikan sebagai:
Perubahan secara kuantitatif selama siklus hidup tanaman yang bersifat tak terbalikkan (Irreversible). Bertambah besar ataupun bertambah berat tanaman atau bagian tanaman akibat adanya penambahan unsur-unsur struktural yang baru. Peningkatan ukuran tanaman yang tidak akan kembali sebagai akibat pembelahan dan pembesaran sel. Misalnya, dalam ukuran sel, jaringan, organ perkembangan (Development) diartikan sebagai : Proses perubahan secara kualitatif atau mengikuti pertumbuhan tanaman/bagian-bagiannya.Proses hidup yang terjadi di dalam tanaman yang meliputi pertumbuhan, diferensiasi sel, dan morfogenesis. Misalnya, perubahan dari fase vegetatif ke generatif.
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi.
Diferensiasi adalah :
Suatu situasi dimana sel-sel meristematik berkembang menjadi dua atau lebih macam sel/jaringan/organ tanaman yang secara kualitatif berbeda satu dengan yang lainnya. Merupakan proses hidup yang menyangkut transformasi sel tertentu ke sel-sel yang lain menurut spesialisasinya (baik spesialisasi dalam hal proses biokimia, fisiologi, maupun struktural). Misalnya, pembentukan jaringan xylem dan phloem
Morfogenesis merupakan :
Proses hidup yang menyangkut interaksi pertumbuhan dan diferensiasi oleh beberapa sel yang memacu terbentuknya organ. Misalnya, pembentukan daun, buah,batang bunga akar,batang, bunga. Sel meristematik adalah sel muda yang masih aktif membelah. Jaringan meristematik adalah suatu jaringan yang sel-selnya masih aktif membelah.

Proses pertumbuhan dan perkembangan anak tidak selamanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena banyak faktor yang mempengaruhinya baik faktor yang dapat dirubah/dimodifikasi yaitu faktor keturunan, maupun faktor yang tidak dapat dirubah atau dimodifikasi yaitu faktor lingkungan.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah sebagai berikut:
Faktor Keturunan/Hediter
1. Seks
Kecepatan pertumbuhan dan perkembangam pada seorang anak wanita berbeda dengan anak laki-laki.
2. Ras
Anak keturunan bangsa Eropa lebih tinggi dan lebih besar dibanding anak Asia.
Faktor Lingkungan
3. Lingkungan Eksternal
Kebudayaan, Status sosial ekonomi keluarga, Nutrisi, Penyimpangan keadaan sehat, Olah raga,   Urutan anak dalam keluarga.
4. Lingkungan Internal
5. Intelegensi
Pada umumnya anak yang mempunyai integensi tinggi, mempunyai perkembangan lebih baik

6. Hormon
Ada tiga hormon yang mempengaruhi pertumbuhan anak yaitu: Somatotropin, hormon yang mempengaruhi jumlah sel tulang, merangsang sel otak pada masa pertumbuhan. Berkurangnya hormon ini dapatmenyebabkan gigantisme; hormon tiroid, mempengaruhi pertumbuhan tulang. Berkurangnya hormon ini dapat menyebabkan kreatinisme; Hormon gonadotropin, merangsang testosteron dan merangsang perkembangan seks laki-laki dan memproduksi spermatozoid. Sedangkan estrogen merangsang perkembangan seks sekunder wanita dan produksi sel telur: kekurangan homon gonadotropin dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan seks.
7. Emosi
Hubungan yang hangat dengan orang lain seperti dengan ayah, ibu, saudara, teman sebaya serta guru akan memberi pengaruh terhadap perkembangan emosi, sosial dan intelektual anak. Cara anak berinteraksi dalam keluarga akan mempengaruhi interaksi anak di luar rumah. Apabila keinginan anak tidak dapat terpenuhi sesuai dengan tahap perkembangan tertentu dapat memberi pengaruh terhadap tahap perkembangan selanjutnya.
8. Pelayanan Kesehatan yang Ada di Sekitar Lingkungan.
Dengan adanya pelayanna kesehatan di sekitar lingkungan anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, karena dengan anak diharapkan dapat terkontrol perkembangannya dan jika ada masalah dapat segera diketahui sedini mungkin serta dapat dipecahkan/dicari jalan keluarnya dengan cepat.

PENJELASAN INDIVIDU.

Individu berasal dari kata individum (Latin), Yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun. 1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama 2. Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan 3. Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera. 4. Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat

 

Pemahaman tentang hidup dan kehudupan, itu tidak mudah. Makin banyak yang anda lihat tentang gejala hidup dan kehidupan, makin nampak bahwa hidup itu sesuatu yang rumit. Begitu juga pada individu, hidup ditandai dengan proses metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, adaptasi internal, sampai berakhirnya proses itu bai suatu “individu”. Tetapi bagi “individu” lain seperti sel-sel, jaringan, organ-organ, san sistem organismenya yang termasuk mikroskopis, batasan hidup adalah tidak jelas atau samar-samar.

PENGALAMAN BERSAMA KELUARGA

Sungguh sangat pengalaman yg mengesankan ketika bersama keluarga besar pulang kampung menikmati hari libur lebaran di Jawa. Kira-kira pd hr jumat tepatnya tanggal 10 September 2010 sehabis solat idul fitri kami langsung berangkat menggunakan mobil pribadi menuju ke Jawa .

Selama dalam perjalanan kami sangatlah tidak terasa lelah karena ada keponakan saya yg bernama Rakarayan Kiko yg selalu membuat kami bahagia. Dia adalah anak dari kakak saya yg pertama. Tujuan kami yang sebenarnya adalah menuju daerah Madiun Jawa Timur dikarenakan kami terlalu lelah kami menginap semalam di rumah nenek dari bapak saya di daerah Semarang Jawa Tengah dan akan melanjutkan perjalanan lagi pada esok hari. Pagipun tiba ,kami segera bergegas untuk mengemas barang dan berangkat lagi menuju Madiun. Sesampainya di sana kami langsung beristirahat ,disana kami menginap di rumah mba saya. Pemandangan disana masih sangat asri dan indah karena dekat dengan gunung dan sawah. Beberapa hari kami menginap disana dan perjalanan kami akhiri dengan melakukan perjalanan lagi ke daerah Yogyakarta, disana kami menginap di hotel, awalnya kami kesulitan mencari hotel karena kami dating kesana masih dalam suasana libur lebaran tapi akhirnya kami mendapatkan hotel juga utk menginap. Dengan hati tenang kamipun langsung beristirahat di dalam hotel tersebut. Semua rasa lelah kami hilang dengan sekejap ketika kami menikmati makan nasi kucing di pinggir jalan malioboro. Kamipun terhenyang melihat pemandangan malam di jalan malioboro, masih banyak sekali aktivitas yg dilakukan penduduk disana ketika malam hari. Perut kamipun sudah kenyang, saatnya untuk kami kembali ke hotel untuk beristirahat. Keesokan harinya kami berjalan-jalan dengan menggunakan dokar(kereta kuda) dan becak ke sebuah pusat masakan khas dari yogya yaitu gudeg dan berkunjung ke keraton. Ketika malam hari adalah saat yang pas untuk berbelanja pakaian di jalan malioboro karena disana tuh kalau makin malam tambah makin ramai lagi.Esoknya adalah hari terakhir kami diYogyakarta  dan kami segera mengemas barang-barang kami untuk kembali menuju Jakarta. Itulah pengalaman saya yang paling mengesankan ditahun ini, semoga ditahun depan kami bias menikmati hal seperti ini lagi. AMIIII………IIN!!!